Menjadi apa adanya ---

oke, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh , 

yap, aku nulis blog ini di minggu pagi yang tenang , adem ayem, di dalam kamar ku yang jugak tenang, hangat, daripada diem dieman di kamar terus.tiba tiba pengen nulis blog .  tiba-tiba aku jadi kepikiran tentang diriku sendiri , yaa wkwk, ya karnakan manusia pada umumnya akan merasa senang menjadika dirinya sebagai topik, but aku disini bukan mau bikin biografi tentang diri aku , enggak, gabakal ada yang tertarik juga denger dan bacanya, karna gada yang menarik haha

yapp.. makin kemari, zaman makin canggih, semua bisa dakses semua bisa diliat semua bisa diambil baik buruk nya, semua dituntut untuk menjadi baik dan sempurna di depan khalayak umum, semua dituntut tertata sesuai maunya penonton demi kepuasan penonton , demi kenyamanan penonton  dan tanpa sadar semua senmua itu telah  mengesampingkan perasaan si objek pandangan 

gimana sih sama yang kayak gitu,? pasti si objek pernah capek dan kepaksa tuh tertuntut yang semua semua itu tadi, dan disamping itu saaat ini juga lagi marak marak nya kampanye jadi diri sendiri kan ya?,  " udah jadi diri sndiri aja, ngapai mikiri apa kata orang lain, " , " udah gausa sok nunjuki yanhg baik baik nya aja, gausa muna" , " ngeliat orang kok cuma dari baik baik nya " , 

" gausa sok jaim deh, mending orang lgsg tau deh, sifat asli kita." 

nah, pertanyaan nya adalah...

HARUSKAH KITA SELALU MENJADI APA ADANYA?



oke, jadi opini ku hari ini adalah aku kirang setuju dengan tim yang selalu menyuruh kita memandang orang lain itu " gabole liat dari covernya, nanti ketipu" ,   

"lupain covernya, cover itu ga penting , yg penting kan isinya " 


so, gini, 

kalo kita mau pergi ke sebuah pesta pernikahan di gedung besar di kota kita, apakah anda akan datang mengenakan pakaian yang anda pakai saat anda mencangkul di ladang? , atau pakaian saat anda sedang ikut kegiatan gotong royong di kampung anda untuk membersihkan selokan ?

tidak kan ? anda pasti akan menggunakan pakaian terbaik anda , karna anda tau anda akan bertemu orang orang hebat dan perfeksionis disana . Samalah seperti hidup , SEBURUK DAN SEBANGSAT APAPUN MANUSIA dia tetap manusia . artinya semua orang punya kesempatan dan berhak terlihat baik di mata orang lain,kalau di kesan pertama dari segi penampilan kita saja sudah menyuguhkan penampilan buruk ... gimana orang bisa mengakui anda 


SUDAHLAH, gausa munafik ! 

"ya biarin aja, ini diriku apa adanya kalo dia gabisa terima aku dia bukan circle aku , lagian aku ga buth dia "  lah trus gimana orang mau terima kita kalo first imperession kita aja udah buat orang ilfil .

gays, kita ga pernah tau apa tujuan Allah mempertemukan atau membuat kita kenal sama seseorang , 

percayalah menjadi diri sendiri dan apa adanya itu memang keren , 

tapi berusahalah memberikan versi terbaik dari diri kita pada kesan pertama. Untuk seterusnya tetaplah menjadi baik versi anda tadi,  lalu biarkan orang lain menilai anda . Dan juga tidak membenarkan menilai orang lain dari cover nya aja 

mamaku pernah bilang " yaa emg gada yang salah menjadi diri sendiri dan apa adanya tapi yang perlu ditekan kan adalah perhatikan time-ing nya, kita gabisa selalu akan apa adanya, bagaimanapun kita mahkluk sosial kita tetep butuh orang lain, kita bisa kok ngomong kalo dia gabisa nerima aku ya udah , bisaa, tapi nanti setelah kamu sudah berusaha memberi kesan baik baik , kalo dia gasuka juga yaa itu pilihan dia kan , karna kita emang akan butuh orang lain di hidup kita tapi kita ga punya cukup kendali untuk menjadikan semua orang tetap dengan kita " 


Dan jangan pernah kalo baru ketemu sama some one terus nemu 1 keburukan dari orang yang yg padahal terlihat baik dari cover nya tadi kita lgsg nge-klaim & menilai bahwa dia sepenuhnya ga baik dia sepenuhnya sampah .


yaps, i think that enough for today thank u udah reading sampe sini , smoga bermanfaat 

wassalam....

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL